
1. Manusia Es Terkutuk Kutukan
 Teraneh di Dunia Oetzi, atau manusia es, begitulah ia dikenal, 
ditemukan di Puncak Gunung antara Austria dan Italia pada tahun 1991. 
Selama 13 tahun selanjutnya, tujuh orang yang berhubungan dengan 
temuannnya, tewas. Dalam beberapa kasus, kematian mereka tampak seperti 
kematian biasa, namun empat kematian di antaranya cukup ganjil atau 
mengenaskan. Kematian pertama terjadi tahun 1992 ketika Rainer Henn, 
ahli patologi forensik yang menyimpan Oetzi ke dalam sebuah kantung 
mayat dengan tangan telanjangnya, tewas akibat tabrakan mobil dalam 
perjalanan menuju sebuah konferensi dunia untuk membahas Manusia Es 
tersebut. Berikutnya, Kurt Fritz, pemandu gunung yang mengantarkan Henn 
ke Oetzi, dan yang membuka wajah Oetzi, tewas tertimbun tanah longsor. 
Orang nomor tiga, yang mem-film-kan penemuan Oetzi, meninggal akibat 
tumor otak. Daftar korban semakin menyeramkan: Helmut Simon, yang dengan
 istrinya adalah orang yang pertama kali menemukan Manusia Es tersebut, 
menghilang selama 8 hari pada tahun 2004. Ketika tubuhnya ditemukan 
wajahnya menunduk di dalam tumpukan es, dimana ia telah jatuh dari 
karang terjal setinggi 300 kaki. Dieter Warnecke, kepala tim 
penyelamatan yang menemukan Helmut, tewas akibat serangan jantung satu 
sjam setelah penguburan Helmut. Pria nomor enam, Konrad Spindler, 
meninggal akibat komplikasi yang disebabkan oleh Multiple Sclerosis enam
 bulan setelah kutipannya disebarkan “Menurut saya, kejadian ini hanya 
sampah. Ini hanya buatan media saja. Anda akan mengatakan bahwa sayalah 
korban selanjutnya.” Yang ketujuh dan yang terakhir (sejauh ini) adalah 
tahun 2005: Tom Loy, seorang ilmuwan yang menemukan darah manusia pada 
pakaian dan senjata Oetzi, meninggal akibat penyakit darah turunan. 
Kejadian ini biasanya dianggap tidak lebih dari kematian alami tetapi 
tidak apabila melihat kenyataan bahwa ia didiagnosa pada tahun 1992, 
satu tahun setelah mulai bekerja dengan Manusia Es tersebut. Berdasarkan
 kejadian-kejadian ini, mungkin kamu akan menjadi korban selanjutnya 
karena membaca artikel ini! Bukti menunjukkan bahwa Manusia Es mengalami
 akhir yang kejam, ditembak dengan sebuah anak panah sebelum kepalanya 
tertampar keras. Jadi pada dasarnya, Oetzi adalah korban pembunuhan 
klasik yang tertinggal di pegunungan sehingga menjadi mumi di sebuah 
kuburan tak bertanda. 

2. Makam Terkutuk
 Tentu saja, jika kamu ingin cerita kutukan tentang mumi berukuran 
besar, kamu perlu sejarah yang benar-benar mengerikan seperti makan 
terkutuk Timur. Timur (8 April 1336 – 18 Februari 1405), dikenal sebagai
 Tamerlane, adalah seorang penakluk wilayah Asia Barat, Selatan dan 
Tengah dari Turki, dan pendiri dinasti Timurid (1370–1405) di Asia 
Tengah, dan kakek yang sangat-sangat agung dari Babur, pendiri Dinasti 
Mughal, yang bertahan sebagai Kekaisaran Mughal di India sampai 1857. 
Setelah mendapatkan gelar Raja Agung (Great Khan) tahun 1369, Timur 
meluncurkan sebuah kampanye mengerikan dari Persia ke Rusia Selatan 
Timur yang bisa membuat kakek Genghis bangga — membuat piramida dari 70 
ribu tengkorak manusia di India Utara, kemungkinan karena ia lelah 
membawa semua mayat. Ketika Timur tewas tahun 1405, ia dikebumikan di 
kompleks Gur-e Amir di Samarkand, Uzbekistan. Sebuah lempeng giok hijau 
megah yang pernah digunakan sebagai singgasana Kabek Khan ditempatkan di
 sekitar makam Timur dan ditutup dengan tulisan Arab tentang betapa 
mengagumkannya orang Mongol ini, dan, untuk memastikan tidak ada orang 
yang mengganggu mayat Timur ini, kata-kata “Ketika Aku bangkit dari 
kubur, dunia akan bergetar”, mengingatkan kita dengan ramalan Vigo di 
film Ghostbusters II. Cukup pasti, tahun 1941, Stalin mengutus ahli 
arkeologi Mikhail Mikhaylovich Gerasimov untuk menggali kuburan Timur. 
Ingat tentang terobosan-terobosan arkeologis di Tanis dan Iskenderun? 
Menurut Kaumov, para orang tua Uzbek setempat sangat marah terhadap 
penggalian tersebut: “Para orang tua ini menunjukkan kami sebuah buku 
yang berkata bahwa makam Timur tidak boleh dibuka, karena bisa memicu 
peperangan. Saat itu saya masih muda dan tidak terlalu bijak. Saya tidak
 terlalu memperhatikan kejadian tersebut. Pada tanggal 21 Juni kami 
membongkar tengkorak Timur. Kemudian, tanggal 22 Juni perang dengan 
Jerman dimulai.” Dengan kata lain, kurang dari 24 jam setelah membuka 
kuburan yang mengancam akan “membuat dunia bergetar” apabila terganggu, 
para tentara Stalin melihat Hitler meluncurkan Operasi Barbarossa: 
serangan paling terbesar dan paling brutal di Perang Dunia II. Setelah 
kehilangan jutaan tentara dan warga Soviet, orang-orang Rusia tersebut 
akhirnya mengembalikan Timur ke makamnya dengan tata cara pemakaman 
Islami sepenuhnya tanggal 20 Desember 1942. Pada waktu yang sama di sisi
 lawan negara tersebut, Operasi Badai Musim Dingin (Operation Winter 
Storm), upaya terakhir Jerman untuk lari dari penghancuran di 
Stalingrad, gagal. Peringatan bagi pembaca hajingfai agar menjauh dari 
makam Timur. Dan kirimkan beberapa bunga ke arkeologis yang memiliki 
gagasan brilian untuk mengembalikan peninggalan-peninggalan Timur pada 
waktu yang tepat sehingga mencegah Nazi memenangkan Perang Dunia II. 
Siapa pun itu. 

3. Musisi Terkutuk
 Meski kamu tidak mengenali istilah ini, “27 Club” (Klab 27) berkaitan 
dengan beberapa orang yang hampir pernah kamu dengar. Tahu Brian Jones, 
Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison dan Kurt Cobain? Kelima tokoh 
tersebut terkenal bukan hanya karena telah menjadi ikon generasi dan 
kebudayaan, namun mereka juga sama-sama terkenal karena telah memilih 
tewas di umur 27. Jones tenggelam di sebuah kolam, Hendrix sesak nafas, 
Joplin over dosis heroin, Morrison kemungkinan sama dengan Joplin, dan 
Cobain menembak mukanya sendiri (Ok, mungkin Cobain sedikit licik dengan
 sengaja membunuh dirinya). Namun, itu hanya 5 kasus yang paling 
terkenal. Nyatanya, ada 41 anggota dari apa yang disebut 27 Club, 
semuanya berawal dari Alexandre Levy, yang meninggal bulan Januari 1892.
 Kemudian Louis Chauvin, musisi ragtime, tewas tahun 1908 akibat 
Neurosyphillitic sclerosis. Dan kemudian ada Robert Johnson, pria yang 
dipercaya sebagai penemu blues, yang tewas pada usia 27 tahun 1938. Ada 
cerita legenda bahwa Johnson menjual jiwanya kepada Setan atau kita 
sebut saja Devil agar bisa menciptakan musik hebat, jadi mungkin Devil 
tersebut menganggap usia 27 adalah usia yang tepat untuk diambil. Orang 
yang paling baru dalam daftar 27 Club, musisi asal Zambia bernama Lily 
Tembo, tewas bulan September 2009. Sepertinya ada sesuatu seperti garis 
perak bagi semua kejadian tersebut dimana para bintang ini tidak dapat 
hidup cukup lama. 

4. Pernikahan Terkutuk Menikah
 adalah salah satu urusan terbesar dalam hampir semua kehidupan orang, 
dan biasanya wanita selalu ketakutan terhadap hal-hal kecil sampai acara
 pernikahan selesai. Namun, berbeda dengan pernikahan terkutuk Maria 
Vittoria dal Pozzo, Putri della Cisterna ke-6 yang jauh, jauh lebih 
buruk. Ketika pangeran Amedeo dari Savoy mengumumkan bahwa ia akan 
menikahi Maria, Raja Victor Emmanuel II dari Italia sangat tidak 
menyetujui pernikahan tersebut. Untuk satu alasan, ia pikir anaknya yang
  tampan bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari “wanita bangsawan”
 tersebut. Kedua, pilihan anak Raja Victor tersebut bukan keturunan 
kerajaan. Pada dasarnya, Raja Victor adalah seorang pria yang memiliki 
standar tinggi. Meskipun demikian, Pangeran Amedeo I menikahi Putri 
Maria pada tanggal 30 Mei, 1867 di sebuah peristiwa yang bisa disebut 
sebagai pernikahan paling terkutuk di dalam catatan sejarah. Di hari 
pernikahan, rombongan pengantin tersebut menemukan wanita yang 
bertanggung jawab untuk membuat pakaian sang Putri mati dengan memakai 
gaun pengantin tersebut. Maka, Maria yang percaya takhayul bersikeras 
untuk menikah dengan gaun yang berbeda. Kemudian, ketika rombongan 
pengantin sedang dalam perjalanan dari istana menuju gereja, kolonel 
yang memimpin prosesi tersebut jatuh dari kudanya dan meninggal akibat 
sunstroke (serangan jantung yang disebabkan oleh sinar matahari). 
Setelah mereka menemukan pengganti kolonel tersebut, rombongan tersebut 
terhenti lagi di gerbang istana, yang untuk alasan tertentu menolak 
untuk dibuka. Penjaga gerbang yang ditugaskan tergeletak mati tertutup 
oleh banyak darah. Segera setelah pernikahan, pria terbaik memberi 
hormat kepada pasangan tersebut dengan menembak dirinya di kepala. 
Rombongan tersebut dengan cepat pergi ke stasiun kereta api, mungkin 
mereka ingin naik kereta untuk pergi keluar kota. Pria yang menulis 
kontrak pernikahan pun mengalami “gangguan apopleksia,” pendarahan 
internal besar-besaran – biasanya dalam otak – yang hampir menyebabkan 
kematian. Setelah itu, kepala stasiun kereta api tersebut tertarik oleh 
kereta kuda pengantin. Pada titik ini, Raja Victor Emmanuel II sadar 
bahwa pernikahan ini akan membebani dia dengan biaya pemakaman, dan 
memerintahkan agar tak seorang pun yang menggunakan kereta api dan malah
 berjalan kaki secara diam-diam kembali ke istana sebelum para dewa 
sadar bahwa ada orang lain yang lupa untuk dibunuh. Pembatalan tersebut 
berjalan sangat baik sekali sampai Pangeran dari Castiglione juga 
terseret di bawah kereta kuda pengantin. Pangeran tersebut adalah yang 
terakhir tewas, namun pernikahan pembawa sial antara Maria Vittoria dal 
Pozzo dan Pangeran Amadeo I secara resmi tidak berakhir sampai sepuluh 
tahun kemudian ketika Putri Maria meninggal setelah komplikasi saat 
melahirkan pada usia 29. 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar