Distributor Mulai Was-Was Jual BlackBerry



detail berita
BlackBerry. (foto: Reuters)
JAKARTA - Nasib perusahaan BlackBerry yang belum jelas membuat distributor enggan menjual produknya dalam jumlah besar. Selain karena kondisi perusahaan yang tengah goyang, permintaan produk BlackBerry juga tak sederas dahulu.

Salah satu toko retail smartphone, Galerigadget.com, belum berani menyediakan stok handset BlackBerry dalam jumlah besar. Outlet yang baru melakukan pembukaan perdana kemarin, Kamis (26/9/2013), masih melihat kondisi kestabilan perusahaan dan permintaan pelanggan untuk berjaga-jaga agar tidak rugi.

Menurut Manager Marketing Galerigadget.com, Frans, pasar ponsel BlackBerry mulai menurun secara perlahan. "Kami belum berani stok BlackBerry banyak-banyak. Soalnya banyak isu yang bermasalah akhir-akhir ini," kata Frans.

Frans mengakui penjualan perangkat BlackBerry mengalami penurunan pada BlackBerry Z10 dan Q10. Kendati demikian, produk smartphone entry level seperti BlackBerry Bold masih banyak yang melirik. Oleh sebab itu BlackBerry masih menjadi produk paling banyak diminati nomor dua di Galerigadget.com setelah Samsung. Smartphone pabrikan Korea Selatan itu menguasai 60 persen penjualan dari seluruh merek.

Sementara itu Retail Manager Galerigadget.com, Fendy, juga mengatakan kehadiran BlackBerry Messenger multiplatform turut meningkatkan penjualan perangkat Android dan iPhone. "Mungkin pengguna BlackBerry cenderung pindah ke Android atau iPhone karena sudah ada BBM di kedua smartphone tersebut," pungkas Fendy.

Kondisi perusahaan asal Kanada tersebut memang mulai mengkhawatirkan belakangan ini. Di 2013, BlackBerry melakukan pemecatan terhadap karyawannya beberapa kali. Smartphone keluaran terbarunya, Z10 dan Q10, tak begitu laku di pasaran. Terakhir, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone juga mengalami masalah saat pertama kali diluncurkan. Kendati demikian, perusahaan tersebut masih belum 'lempar handuk' dengan menyiapkan 4 perangkat terbaru untuk bertahan di persaingan dunia gadget. (amr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar